12.30.2009

Sekolah 6 Tahun

Dia pernah ada. Hadir di hampir setiap helaan nafas. Dia, yang pernah bisa menghangatkan dinginnya udara. Dia yang bisa melelapkan kala kantuk melangka. Juga, dia, yang bisa menyiksa hingga menangis tak tau malu. Like a bridge...(away, Boyz II Men singing The Color of Love...) Jembatan menyambung dua titik. Titik berbeda yang, coba, dipadukan. Agar keduanya terus bicara. Berlomba memberi. Lalu membangun satu dengan lainnya. I wanna thank you... for showing me the meaning of love... (Boyz II Men is still singing) Arti cinta. Bersama dalam luka dan tawa. Menarik ujung-ujung bibir bersama. Menyunggingkan senyum. Dan, membalut gores dan perih dengan rasa. Berdua. Terima kasih untuk yang lalu. Luka-luka itu menguatkan. Dera itu membuka penjara jiwa. Tangis itu membebalkan mata. Tenanglah. Luka dan tawa itu akan selalu ada. Sekalipun tak tahu ada di belah jiwa mana. Tapi yakinlah itu akan selalu ada. Tanpa hilang barang sepenggalan. Karena keduanya yang membentuk kita. Untuk itu semua, kita patut bangga. to see u smile.... (away, Josh Groban singing "To Where You Are) Oh ya, banyak yang dia tidak tahu. Tentang upaya-upaya gila di belakang punggungnya. Hanya supaya satu. Melihat dirinya tertawa. Pasti dia pun begitu. Pernah sangat sibuk di belakang sana. Supaya satu. Memberi kejutan, yang membahagiakan. Hati ini meringis. Menangis. Semua itu melewati batas rasa. Tanpa padanan kata. Tentang kita. Yang pernah ada.